Papua Ada apa dengan Indonesia

Ada apa dengan Indonesia, kenapa harus membatasi hak progresif masyarakat pribumi Bangsa Papua dengan UU dan Hukum Nasional (NKRI). Bukan kah kita hidup di dunia ini memiliki martabat dan hak masing-masing untuk mengatur dan mendidik kehidupan pribadi didalam rumah tangganya sendiri. KNPB, OPM dan Aktivis Papua Merdeka merupakan sebuah keluarga yang tugasnya mengatur , mendidik dan mengembalikan kejayaan dan harga diri sebuah keluarga yang telah menjadi bulan-bulanan para pencuri yang serakah dengan ambisinya untuk menguasai rumah dan segala isinya dan secara perlahan-lahan mendepak dan mengusir anggota keluarga yang mempunyai hak sah pemilik rumah tersebut. Kita sebagai anak-anak secara spontan dan dengan tegas meminta supaya kalian (NKRI) jangan menculik dan dengan semena-mena memperkosa MAMA kami Papua dan membunuh anak-anaknya demi nafsu bejat kalian yang serakah. Ingat kami bangsa Papua mempunyai iman dan keprcayaan kami akan Tuhan dan Leluhur bangsa ini yang akan menghakimi kalian atas perbuatan kalian.

Kami sebagai anak-anak Papua (Melanesia) meminta dengan tegas supaya TNI maupun POLRI di bawa payung Pemerintahan (NKRI) supaya tidak membatasi dan membuyarkan niat kami untuk membebaskan rumah dan keluarga kami dari kehancuran (Selft Determination) bagi Bangsa Papua. Jangan sekali-kali membubarkan organisasi di bawa naungan dan payung West Papua seperti telah dilansir dari berbagai media bahwa KNPB terancam untuk dibubarkan karena menggangu KAMTIBMAS, kalau boleh dibuktikan bahwa TNI dan POLRI-lah yang harus dibubarkan karena semenjak indoneisa mengambil Papua dengan cara licik PEPERA 1969 (yang cacat hukum dan banyak manipulasi politik) sampai sekarang rakyat Papua tidak akan pernah hidup tenang, damai dan bahagia. Yang ada hanyalah trauma akan memori sebuah kekerasan yang dibuat oleh aparat Indonesia.
Kami menilai bahwa pernyataan untuk membubarkan KNPB itu keliru, ini rumah kami ini tanah kami. Apa yang kami buat adalah hak mutlak sepenuhnya bagai kami Bangsa Papua (Melanesia) bukan *Melayu karena kami ingin menata rumah kami sendiri dengan baik demi anak cucu dan generasi kami kedepan. Selama kami belum aman, maka kami akan tetap MELAWAN, LAWAN dan LAWAN.
* M.Voice (doc).

Sumber:https://www.facebook.com/profile.php?id=100009322717716&fref=nf