Ilustrasi (facebook.com)
Survei yang dilakukan oleh televisi swasta di Amerika Serikat pada 2000 orang ini, lebih banyak mengeluarkan keresahan yang cenderung negatif.
Sekitar 52 persen responden curhat untuk mendapatkan simpati dari orang lain, sedangkan 30 persen ingin meluapkan kemarahannya karena cemburu, dendam dan iri hati. Satu per tiga dari orang Inggris mengatakan, penipuan, pencurian, asusila oleh orang lain merupakan sesuatu yang layak untuk diungkapkan.
Survei juga menunjukkan bahwa orang lebih banyak mencurahkan masalah mereka terkait dengan sahabat, pacar, rekan kerja dan atasan.
“Meski tampak berbahaya, hasil studi ini tidak mengejutkan bagiku. Kita pun tahu banyak orang yang mengekspresikan kemarahan dan frustrasinya di jejaring sosial, baik itu bankir, politikus, maupun artis,” kata Kepala Jurusan Psikologi Universitas London, Frank Webster.
Webster mengatakan, cara ini sebetulnya tidak baik, justru akan menciptakan lingkungan masyarakat yang dingin dan suka main belakang. “Kita bisa saja curhat dengan akun palsu untuk melampiaskan kekesalan. Namun, itu semua tidak baik,” ujarnya. (lp/mba)
Sumber:http://www.psikologizone.com/tujuh-dari-sepuluh-orang-curhat-di-jejaring-sosial/065116764
No comments:
Post a Comment