Perguruan tinggi merupakan tempat para mahasiswa belajar menjadi sosok yang teredukasi dengan baik, menjalin hubungan pertemanan, dan belajar berbagai ilmu serta kemampuan khusus yang nanti digunakan untuk mencari pekerjaan. Sayangnya, para calon profesional muda tersebut seringkali berperilaku buruk di media sosial.
Saat ini, berbagai perusahaan sering menggunakan media sosial untuk menilai calon karyawan mereka. Hal ini tentu perlu diperhatikan para mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.
Media sosial memang dinilai perusahaan sebagai media yang paling merefleksikan kepribadian seseorang. Bahkan, sebuah riset mengatakan bahwa "like" di Facebook dapat mencerminkan kepribadian seseorang.
Agar tidak menjadi bumerang bagi karier, berikut adalah beberapa tips beretika di media sosial:
1. Tentukan jati diri Anda di media sosial
Media sosial adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain. Melalui media sosial, Anda sebenarnya memiliki kesempatan untuk menunjukkan sikap komunikasi yang positif dan mengedepankan integritas. Dari komunikasi tersebut, Anda dapat membentuk jati diri yang positif di media sosial.
2. Beranggaplah bahwa perusahaan selalu memeriksa akun media sosial Anda
Dengan beranggapan bahwa perusahaan selalu memantau akun media sosial, Anda pun akan dapat selalu menjaga etika di media sosial. Hal tersebut juga dapat membantu Anda untuk diterima di sebuah perusahaan yang selalu memeriksa akun media sosial para calon karyawannya.
3. Cari diri Anda di Google
Percaya atau tidak, pencarian nama Anda melalui Google dapat secara gamblang menggambarkan siapa Anda sebenarnya. Hal tersebut karena Google mampu mengaitkan berbagai hal di internet dengan Anda.
4. Postingan Anda mencerminkan diri Anda
Seluruh postingan Anda di media sosial dapat menjadi bahan untuk menganalisis jati diri Anda sebenarnya. Untuk itu, sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum mem-posting di media sosial mana pun.
5. Jangan bergantung pada pengaturan privasi (privacy settings)
Apa pun dapat terlihat di internet, bahkan postingan kontroversial Anda di berbagai media sosial, meskipun Anda telah membuatnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Bagaimana caranya? Melalui teknik screenshot, siapa pun yang dapat melihat posting-an Anda dapat menyebarkannya secara leluasa. Masih ingat kasus Florence Sihombing?
6. Tulis postingan yang dapat membuat reputasi diri Anda meningkat
Ada banyak hal untuk melakukan kiat yang satu ini, mulai dengan mem-posting berbagai hasil karya Anda hingga kegiatan-kegiatan positif yang telah Anda lakukan.
7. Selalu jaga awasi kehadiran Anda di internet
Media sosial dan internet adalah sarana yang memiliki potensi untuk menjatuhkan karier Anda seketika. Selalu berhati-hati dengan apa yang akan Anda posting di internet dapat sangat membantu Anda untuk mencapai karier yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment