Monday, July 20, 2015

Pernyataan Sikap Presiden GIDI: Pemuda Tidak Bakar Mushola!

Presiden Gereja Injili di Indonesia, Pdt. Dorman Wandikmbo, dari Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, mengirimkan delapan (8) point pernyataan sikap Gereja, terkait insiden/peristiwa, yang terjadi kemarin, 17 Juli 2015, di Tolikara. 

Kepada www.suarapapua.com, Pdt. Dorman mengatakan, pemuda gereja tidak melarang, bahkan melakukan pembakaran terhadap Mushola, namun hanya ingin mempertanyakan ketegasan aparat TNI/Polri terkait kesepakatan bersama yang pernah dilangsungkan beberapa waktu lalu, namun sudah keburu alat negara (senjata) digunakan untuk menembak 12 pemuda gereja.

 "Jadi saya mau tegaskan tidak benar masyarakat Tolikara, atau warga gereja GIDI melakukan pembakaran terhadap Mushola (seperti pemberitaan berbagai media massa di tingkat nasional), namun hanya beberapa kios yang dibakar pemuda, dan merembet hingga membakar Musolah karena dibangun menggunakan kayu, dan berhimpit-himpit dengan kios/rumah milik warga Papua maupun non-Papua, sehingga dengan cepat melebar dan terbakar." 

Baca Pernyataan Sikap dari Presiden GIDI selengkapnya disitus dibawah ini: WWW.SUARAPAPUA.COM Kronologi Versi Presiden GIDI Terkait Insiden di Kabupaten Tolikara 

 *Nb : Menurut saya ada beberapa media terlalu memprovokasi tanpa menanyakan kedaerah, kami di Papua punya tolenransi yang tinggi, persoalan-persoalan sentimen agama dan sebagainya tidak mudah buat kami untuk pecah dan melakukan pembakaran atau apapun namanya. Yang pasti ada pihak ketiga yang sengaja menciptakan kondisi-kondisi seperti ini.



No comments:

Post a Comment