Bapak Bangsa Papua, Filep Karma |
Jayapura, (KM)---Bapak bangsa Papua, Filep Karma, menegaskan, perjuangan pembebasan bangsa Papua barat harus dilakukan dengan cara dan jalur damai, adil dan bermartab.
“Kami tidak menginginkan perjuangan bangsa ini dilakukan dengan cara mengeluarkan banyak darah di bangsa ini. Jika dilakukan seperti itu berarti kita tidak mengerti arti dari demokrasi yang sesungguhnya,”kata Karma, Rabu, (11/05/16) Disampaikan Dalam Sambutannya pada Ibadah Syukuran dan Pengumuman Hasil Deklarasi IPWP di London, Inggris sejak 03 Mei 2016 di Expo, Waena, Papua.
Menurutnya, perjuangan Papua merdeka mengandung nilai-nilai moral bedasarkan cinta kasih Yesus Kristus. Maka. Perjungan Papua juga harus dilakukan seperti visi dan misi Yesus.
“kita (bangsa Papua,red) harus merdeka dengan damai tidak harus dengan darah yang ditempuh. Kita harus berjuang berdasarkan jalur Yesuse Kristus,”katanya.
Lanjutnya, kemerdekaan bangsa Indonesia sampai saat ini belum diraskan rakyatnya merdeka. Karena perjuangan kemedekaan bangsa Indonesia dahulu dilakukan dengan darah. Hingga sampai saat ini pun rakyat masih dijajah juga.
Untuk melawan itu, ia mengajak, kita harus belajar dari bangsa-bangsa yang sudah merdeka secara bermartab. Supaya kita buktikan kepada dunia bahwa perjuangan kami damai,”ajaknya
Selain itu, kata karma, saat ini, kulit yang sama dengan kita, sedang memerjuangakan kemerdekaan dengan mengikuti gerekan-gerekan pro NKRI. Tidak tahukah mereka, kamu adalah orang Papua yang sedang dijajah oleh bangsa kolonial ini.
“jangan sudah, ko gabung dengan kita sudah, bila ko anggap ko orang Papua. Jangan diboboh-bodohkan dari Negara. Tetapi, ko sudah berdosa dimata alam dan Tuhan,”tutupnya.
(Alexander Gobai/KM)
No comments:
Post a Comment