Saturday, February 13, 2016

Foto pria Penganiayaan , Kapolda Papua cari cara Bohong dan Mengkelabuinya.


Kapolda Papua yang baru, Brigjen Paulus Waterpauw, usai menjalani upacara Sarah Terima Jabatan (Sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, 31 Juli 2015.
- Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Paulus Waterpauw membohong pria yang ditelanjangi dan ditendang dan dililit tali oleh polisi adalah Yusuph Aleksander Waita, umur 24 tahun. Dia adalah jelas penganiyaan oleh oknum kepolisian Indonesia di Papua .

Paulus mengkelabui warga yang menelanjangi  dan aniaya  ialah Yusuph . "Dia  di kejar , lalu dianiaya dan ditelanjangi," Polda Papua.

Waterpau kelabui bohonng bahwa Ketika diserahkan pada polisi, Yusuph sempat menolak dibawa ke kantor polisi dan melakukan perlawanan saat mau dinaikkan ke mobil patroli polisi adalah kebongan Polisi Polda Papua Waterpaul.

Paulus pura-pura  menyesalkan foto-foto tentang penganiyaan   itu diunggah ke media sosial."jelas jelas polisi yang menganiaya.

Paulus mengaku telah memerintahkan Kepala bidang Profesi dan Pengamanan untuk turun ke Timika  guna mengkelabui kasus penganiyaan  ini.
Sampai kini tanggapan atas foto-foto seorang pria Papua di aniaya ini  sedang digiring aparat polisi, masih terus mengalir. Banyak pro dan kontra seputar tindakan polisi yang sangat tidak manusiawi ini

Di foto yang disebar di Facebook,  tubuh pria Papua yang telanjang itu tampak  dililit tali  dan ujung tali dipegang seorang pria berpakaian polisi. Pria satunya lagi, juga mengenakan pakaian polisi, menendang tubuh bagian belakang pria Papua itu. Dari bibir dan hidung pria telanjang itu bercucuran darah namun Polda Papua menacari cara mengkelabuinya.

No comments:

Post a Comment